Jumat, 16 Mei 2014

ALAT ALAT PRAKTEK KERJA BANGKU MESIN

KIKIR (FILE)
 
Kikir adalah salah satu alat yang paling penting dalam pekerjan kerja bangku. Kikir memilii batang baja yang mempunyai gigi-gigi pemarut yang bahan dasarnya dibuat dari bahan baja karbon tinggi.
Adapun fungsi utama dari kikir adalah untuk mengikir dan meratakan permukaan benda kerja. Ukuran panjang sebuah kikir adalah panjang badan ditambah dengan tangkainya.
Penampang kikir ada yang dibuat bermacam-macam bentuk, ada yang bulat, segitiga, persegi, tembareng, segi empat panjang, dan bentuk pipih. Kegunaan dari macam jenis penampang ini adalah untuk mengikir celah atau lubang bentuk bujursangkar dan sebagainya.




Gambar 1.1 : Bagian - bagian Kikir
Kikir diklasifikasikan menurut ukuran panjang, badan, pahatan dan bentuknya.
1.            Kikir Plat (Flat file)
2.            Kikir Setengah Bulat(Half-round file)
3.            Kikir Segi Empat (Square file)
4.            Kikir Bulat (Round file)
5.            Kikir Segi Tiga (Three-square file)
6.            Kikir Pisau (Knife file)


Gambar 1.2 : Kikir Plat (Flat file)


Gambar 1.3 : Kikir Setengah Bulat (Half-Round File)



Gambar 1.4 : Kikir Bulat (Round File)


Gambar 1.5 : Kikir Segitiga (Three-square File)


Gambar 1.6 : Kikir Pisau (Knife File)


  • Fungsi Fungsi Kikir
Kikir Rata                        : untuk mengikir didaerah permukaan yang rata.
Kikir Setengah Bulat        : dipergunakan untuk mengikir di daerah yang cekung.
Kikir Segi Tiga                 : digunakan untuk mengikir daerah yang berbentuk V (menyudut).
Kikir Persegi                    : digunakan untuk daerah yang berbentuk persegi empat.
Kikir Bulat                       : digunakan untuk mengikir daerah yang berbentuk lubang bundar.

  • Kikir Berdasarkan Permukaannya
1.       Kikir Bergigi Tunggal (Single cut).
            Pada umumnya kikir ini lebih halus dari pada kikir bergigi ganda pada nomor yang sama , karena itu digunakan untuk pekerjaan finishing. Posisi giginya menyilang membentik sudut 54 derajat terhadap garis sumbu.beram-beram pengikiran tidak cepat lepas dari sela-sela gigi kikir. Untuk itu harus dibersihkan dengan sikat kikir.
2.       Kikir Bergigi Ganda (Double cuts).
          Kikir bergigi ganda ini alur pahatan dalam dalam lebih dalam daripada pahatan dangkal dan alur ini mempunyai sudut 70 derajat
  • Tingkat Kehalusan Kikir
         Tingkat kehalusan kikir disatukan dengan ukuran kikir. Meskipun nomor tingkat kehalusan sama, akan tetapi jika ukurannya berbeda, maka kehalusannya tidak sama. Sebagai contoh kikir 16” lebih kasar daripada kikir 12” pada nomor kehalusan yang sama, dan kikir lebih kasar dari pada kikir 8” pada kehalusan yang sama.
Gambar 1.7 : Tabel Gigi Kikir
  • Cara memegang kikir :
        Cara memegang kikir yang benar adalah jari diletakkan dibagian atas tangkai kikir, sedangkan keempat jari tangan melingkar dibagian bawah tangkai kikir. Jangan sekali-kali menggunakan kikir yang tidak memakai tangkai/gagang yang dipasang dengan kokoh dan kuat.
Penekanan pada kikir.
       Tekanan pada kikir tergantung pada ukuran kikir dan benda kerja. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
1.        Jika mulai mengikir tekanan yang besar harus mulai terdapat pada tangan kiri dan tekan                                ringan pada tangan kanan.
2.       Tekanan kedua tangan itu harus sama manakala kikir berada ditengah tengah benda kerja yang dikikir.
3.       Jika kedudukan kikir sudah diujung langkah, maka tekanan tangan kiri harus ringan dan tekanan tangan kanan dalam keadaan maksimal.
  • Pemeliharaan kikir :
1.       Menyikat beram pada kikir
           Supaya benda kerja tidak rusak atau cacat pada waktu dikikir usahakan agar kikir selalu dibersihkan atau disikat dengan sikat baja (sikat kikir) untuk membersihkan dan menmghilangkan beram-beram yang melekat disela-sela kikir. Beram-beram ini akan menyayat benda kerja sehingga meninggalkan goresan-goresan pada hasil pengikiran. Bila beram-beram itu tudak hilang dengan jalan disikat, maka congkellah dengan kawat atau penggores atau pelat yang bergerigi.
2.       Menyimpan Kikir
         Supaya kikir itu tidak bersinggungan satu sama lainnya, maka kikir itu harus disimpan pada tempat yang aman. Untuk itu kikir-kikir sebelum dan sesudah dipakai harus digantung/diletakkan berjajar dengan diberi jarak antara secukupnya.
Gambar 1.8 : Contoh mengikir yang baik

          Berikut ini adalah video dari Youtubenya :

 
Video 1 : Praktek mengikir yang dilakukan oleh seorang mahasiswa Polines


Video 2 : Praktek mengikir yang dilakukan oleh seorang siswa dari Sekolah Kejuruan (SMK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar